Pages

Sunday, September 18, 2016

Didiklah Anak Perempuan Untuk Percaya Diri Sebagai Muslimah

DIDIKLAH anak perempuan untuk percaya diri sebagai Muslimah.

Bahwa wanita itu ga usah centil.

Ga ada yang harus dipamerkan demi mendapat perhatian siapapun atau demi mendapatkan apapun.

Ga ada yang harus dipikirkan berlebih-lebihan mengenai fisik yang mungkin tidak sesuai dengan standar orang kebanyakan.

Senantiasa ajarkan bersyukur atas smua kondisi yang diberikan Allah baik fisik maupun batin.

Sehingga anak tidak menjadi wanita-wanita galau yang hanya memikirkan bagaimana cara menjadi cantik putih tinggi langsing berambut lurus atau aneka trend menyesatkan.

Senantiasa "doktrinkan” mengenai hijab, akhlak, cara bergaul dengan perempuan dan laki-laki yang jelas batasannya, tekankan itu semua perintah Allah dan RasulNya maka tidak ada tawar menawar.

Sehingga anak saat baligh tidak terjebak berpikir bahwa hijab itu menunggu hidayah, boleh ditunda, apalagi menganggap itu pilihan.

Juga tidak terjebak pada cinta-cinta hawa nafsu yang tidak pada tempatnya.
Ingat dosa anak yang sudah baligh mengalir untuk orangtuanya jika kita lalai mendidik.

Ingatkan bahwa ia akan menjadi sebaik-baik perhiasan hanya jika menjadi wanita solehah.

Dan akan menjadi seburuk-buruk fitnah jika jauh dari ketaatan pada Allah.

Tidak ada keuntungan dunia apalagi akhirat dengan menggadaikan diri pada hal-hal yang sifatnya dunia.
Tidak ada keuntungan bagi orangtuanya memiliki anak dengan segudang kelebihan jika tidak taat pada aturan Allah.

Anak bisa membawa ke surga.

Anak juga bisa membawa ke neraka.

Sama-sama pengingat sendiri juga.

Masyaallah.

Banyak miris akhir-akhir ini.
Dunia ini hanya sementara, Nak...

Toh kamu akan terlihat cantik berbalut ketaqwaan.

Hanya saja memang tidak semua orang bisa menikmati kecantikanmu.

Banyaknya aturan dari Rabb yang sangat menyayangimu sebenarnya demi kebaikan dan kemuliaanmu sendiri.

Memang aturan terkadang terasa bagaikan di penjara.

Tapi jika kita ikhlas menjalani, sama-sama lulus di sini....insyaallah kita kelak bersenang-senang di surga.

Barakallaahu fiik.

No comments:

Post a Comment